Pernahkah kalian para
lelaki merasa minder karena memiliki tubuh yang tingginya setara dengan tinggi
perempuan? Atau bahkan di bawah mereka barang kali? Punya tubuh tinggi memang
terlihat keren tapi jangan salah lho sobat, ternyata jadi cowok pendek ada
keuntungannya juga, dan sudah dibuktikan secara ilmiah lewat beberapa
penelitian. Apa saja 4 keuntungan itu?
1. Hubungan Pernikahan Lebih Stabil
Berdasarkan hasil studi
di Universitas New York, laki-laki dengan tinggi di bawah 170 cm memiliki
kemungkinan untuk bercerai 32% lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki yang
memiliki tinggi rata-rata. Para peneliti menduga bahwa hal itu ada hubungannya
dengan fakta bahwa para lelaki pendek lebih mampu memelihara ikatan perkawinannya
di dalam kehidupan mereka. Mengapa demikian? Karena pria pendek ternyata cenderung
lebih sulit untuk mendapatkan pasangan dibandingkan dengan pria tinggi,
sehingga kebanyakan di antara mereka tidak menikah di usia yang terlalu muda. Selain
itu, karena menyadari bahwa mencari pasangan itu cukup sulit, mereka akan lebih
menghargai tiap detik waktu yang dilewatkannya bersama pasangan masing-masing.
Dengan kondisi kejiwaan yang matang, dan tingginya rasa untuk menghargai pasangan,
maka kehidupan pernikahan mereka pun cenderung lebih stabil.
2. Resiko Kanker Lebih Rendah
Baru-baru ini ada
sebuah hasil penelitian yang mengejutkan: orang-orang tinggi memiliki kenaikan
persentase resiko terkena kanker berdasarkan hasil studi tahun 2014 yang
melibatkan lebih dari 585.000 laki-laki di Eropa. Para peneliti mengatakan
bahwa faktor hormon dan genetik yang berpengaruh terhadap tingginya seseorang,
ternyata juga menstimulasi tumbuhnya kanker. Sebenarnya hal ini juga berlaku
untuk kaum wanita. Setiap 5 cm penambahan tinggi badan, resiko kanker naik
menjadi tujuh persen. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa laki-laki pendek
ternyata lebih aktif bergerak dibandingkan dengan mereka yang memiliki tinggi
di atas rata-rata. Coba bayangkan saja, setiap pria tinggi melangkah normal 1
kali, pria pendek harus melangkah normal 1,2-1,5 kali untuk mendapatkan jarak yang sama
karena perbedaan panjang tungkai kaki.
3. Hidup Lebih Lama
Sebuah studi di tahun
2014 dalam jurnal PLOS One menemukan
bahwa tinggi badan yang rendah akan memiliki waktu hidup yang lebih lama. Para
peneliti mengamati 8.000 pria Jepang-Amerika selama 40 tahun dan menemukan
fakta bahwa pria tinggi lebih mudah
meninggal dunia ketimbang pria pendek, walaupun
mereka sama-sama memiliki pola hidup sehat. Hal ini diprediksi bahwa ada hubungannya dengan
faktor gen yang dimiliki oleh orang-orang bertubuh pendek.
4. Lebih Banyak Berhubungan Intim
Yap, para pria pendek
ternyata lebih banyak melakukan hubungan intim, berdasarkan studi tahun 2014 yang dipublikasikan ke dalam Journal of Sexual Medicine. Mereka
melakukan penelitian pada orang-orang dari Hungaria dan menemukan fakta bahwa
laki-laki yang memiliki tinggi di bawah 170 cm cenderung melakukan hubungan
seks lebih banyak daripada pria tinggi: rata-rata 2,69 kali dalam seminggu.
Baru-baru ini juga dibuktikan bahwa laki-laki dengan tinggi di bawah 170 cm mengalami
keberungtungan lebih banyak dibandingkan dengan pria bertubuh lebih dari 180
cm. Untuk hal ini, peneliti tidak dapat menjelaskan secara ilmiah, namun
sebagai pria pendek, kita berhak menikmati kabar baik ini bukan? :D
0 komentar:
Posting Komentar