8 Makanan & Minuman Yang Bikin Kamu Tambah Lapar

Semua makanan memang bisa membuat perut kenyang, tapi tak semua makanan bisa mempertahankan rasa kenyang untuk waktu yang lama. Artikel ini membahas 8 makanan dan minuman yang malah bikin kamu lapar lagi

FYI, pemilihan makanan yang salah akan memengaruhi otak dan memproduksi hormon ‘kelaparan’. Peningkatan hormon inilah yang membuat kamu jadi ingin terus-terus mengunyah dan terus-terusan ngemil, tau-tau berat badan naik 1kg dalam sekejap, amazing bukan? Makanya kita harus lebih hati-hati lagi kalau mau mengkonsumsi 8 makanan ini: 

  

1. Pemanis Buatan

Punya kebiasaan ganjal perut pakai permen? That’s not a good habit! Makanan dengan pemanis buatan akan merangsang kenaikan kadar gula dalam darah yang kemudian berpengaruh pada keinginan seseorang untuk terus makan demi menyetabilkan kadar gula dalam darahnya yang sudah terlanjur naik. Kalau kamu lagi menjalankan diet program dan sangat rajin, lebih baik cek terlebih dulu makanan atau minuman yang dikonsumsi, apakah makanan yang kamu beli mengandung pemanis buatan seperti aspartame, sucralose, polydextrose, xylitol, lacitol, mannitol, maltitol, sirup dan neotame? Tapi kalau gak mau ribet, ya hindari saja lah makanan-makanan seperti ini. 

 

(Source)

2. Roti Tawar & Pasta   .          

 

(Source)

Pada dasarnya, makanan yang membuat perut cepat lapar berarti termasuk dalam karbohidrat sederhana, yakni yang cepat dan mudah mengubah glukosa menjadi energi. Karbohidrat sederhana merupakan makanan yang mengandung kadar gula tinggi, ketika dicerna akan langsung menjadi energi dengan cepat dan meningkatkan kadar gula darah. Karbohidrat sederhana juga tidak bisa menyimpan cadangan glikogen. Jadi kalau kamu terbiasa memakan roti untuk sarapan, rasa kenyangnya paling hanya bertahan selama 2 jam, beda dengan nasi yang walaupun sama-sama karbohidrat, tapi bisa tahan selama 4 jam. Kalau mau, ganti rotimu dengan roti gandum yang bisa tahan selama 6-8 jam di perutmu. 

3. Sereal

(Source)

Praktis dan enak, itulah alasan kenapa sereal jadi sarapan favorit untuk penduduk kota. Tapi kebanyakan sereal yang dijual di pasaran mengandung gula dan karbohidrat yang sangat tinggi, apalagi sereal kiloan. Sudah terbuat dari tepung putih, masih ditambah gula pula. Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat di pagi hari sangat beresiko mengganggu proses metabolisme tubuh. Pada pagi hari tubuh sebenarnya belum siap mencerna glukosa. Akhirnya banyak jaringan tubuh yang tidak mendapatkan pasokan energi sehingga badan pun terasa lelah dan lapar, sangat tidak cocok untuk orang yang lagi diet. Namun, beberapa sereal terbuat dari gandum utuh (whole grain) yang bisa mengurangi resiko hipertensi dan sehat untuk jantung walau gak bikin perut kenyang lama karena jelas-jelas mengandung banyak gula. Untuk solusi lain, ganti seral dengan oat meal atau muesli.

      4. Alkohol

(Source)

Ini bukan makanan, tapi ‘efek samping’ nya bikin kita merasa lapar. Yap, kita cuma ‘merasa’, sebenarnya lambung kita gak benar-benar membutuhkan makanan. Mengkonsumsi alkohol membuat tubuh dehidrasi, dan celakanya dehidrasi itu justru seringkali diterjemahkan sebagai rasa lapar. Jadi selalu ingat, kalau kamu memang kamu habis ‘party’ dan menenggak cukup banyak alkohol, minumlah air mineral untuk meredakan dehidrasi di dalam tubuh, jangan kabur ke makanan. Tapi lebih bagus lagi kalau kita gak mengkonsumsi alkohol sama sekali. 

5. Daging Olahan

(Source)

Sebuah penelitian di Spanyol menunjukkan bahwa MSG meningkatkan nafsu makan seseorang hingga 40%. Orang yang sering mengonsumsi MSG beresiko tiga kali lebih besar untuk mengalami kelebihan berat badan. Efek ini pun bersifat akumulatif. Semakin banyak MSG yang Anda makan, makin laparlah perut Anda. Celakanya, di dalam setip daging olahan, pasti terdapat penguat rasa alias MSG. FYI Daging olahan juga terkadang dibuat dengan daging yang banyak mengandung lemak sehingga memicu penyumbatan pembuluh darah. Mereka yang suka makan daging olahan sebenarnya memperpendek hidup mereka karena berisiko tinggi penyakit jantung dan kanker.

     6. Makanan Cepat Saji

 (Source)

Anda tahu banyak dampak negatif dari makanan cepat saji (fast food) dan itu sama sekali bukan mitos, makanya fast food sering disebut sebagai junk food. Kadar karbohidrat dalam kentang goreng, MSG di daging olahan, lemak jenuh dari mayonaise dan minyak, serta elemen-elemen penyebab kegemukan lainnya sangat tinggi. Fast food bikin kenyang dalam sekejap, true! Tapi juga bikin lapar dalam sekejap!

     7. Cemilan Asin

(Source)

Kita semua pasti pernah merasakan sindrom ‘can’t stop eating’ yang berlaku pada semua cemilan asin gurih. It’s fact! Dan lagi-lagi, salahkan kandungan MSG serta karbohidrat yang ada di sana. Cemilan asin juga mengandung garam yang membuat kita merasa haus tapi kita salah mengartikannya dan malah terus makan.

8. Soda 

 

 

(Source)

Semuanya! All of it! Mau yang reguler kek, zero calori kek, bahkan diet coke juga termasuk. Well, ini bukan makanan yang bisa bikin gemuk dalam sekejap tapi dampaknya ajib banget, why? Penyebabnya adalah sinyal yang dikirimkan oleh senyawa pada soda ke otak. Ketika minum soda, otak akan menerima sinyal bahwa ada kalori yang masuk. Namun karena yang dikonsumsi adalah soda non-kalori, dengan demikian otak akan mencari ‘pelampiasan’ lain dengan mencari makanan untuk dikonsumsi. Hal inilah yang membuat nafsu makanmu jdi bertambah. Namun meski begitu, para peneliti mengungkapkan jika riset ini masih dibutuhkan analisa yang lebih lanjut.

Sekian 8 makanan dan minuman pemicu lapar. Pastikan kamu untuk selalu mengingat bahwa tidak selamanya makanan yang terlihat mengenyangkan itu bisa bertahan lama di dalam perutmu begitu juga sebaliknya :)